Tesis
Hubungan Ketepatan Gaya Kepemimpinan Dan Tingkat Komitmen Organisasional Pegawai Dengan Kinerja Pegawai Pada Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum
Tujuan dari penelitian ini mengetahui dan mengukur seberapa kuathubunganketepatan gaya kepemimpinan dan tingkat komitmen organsiasional pegawai dengan kinerja pegawai pada Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dan penelitian ini merupakan penelitian asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabelnya. Berdasarkan sifat dan jenis data, penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan data kuantitatif dimana variabel-variabel yang diamati dapat diidentifikasikan dan diukur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 378 orang PNS di lingkungan Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum yang kemudian ditentukan sampel sebanyak 148 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah simple random sampling, karena populasi bersifat homogen yaitu PNS di lingkungan Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berupa pernyataan dan dibagikan kepada responden. Skala pengukuran yang digunakan yaitu Skala Likert dengan hasil data ordinal yang akan diolah dengan metode statistik nonparametrik.
Dari hasil uji hipotesis, terdapat hubungan yang cukup kuat, signifikan dengan arah yang positif, antara variabelketepatan gaya kepemimpinan dan tingkat komitmen organisasional pegawai dengan variabel kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan pada uji hipotesis dengan koefisien Konkordansi Kendall yang menunjukkan angka 0,285 dan nilai Asymp.Sig sebesar 0.000. Dengan demikian, hipotesis H1diterima karena menyatakan bahwa ketepatan gaya kepemimpinan dan tingkat komitmen organisasional secara bersama-sama mempunyai hubungan dengan kinerja pegawai pada Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum.
Terdapat hubungan yang cukup kuat, signifikan dengan arah positif pada variabel ketepatan gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan pada uji hipotesis dengan Koefisien Rank Kendall yang menunjukkan angka 0,399**, sehingga hipotesis H1diterima karena menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara ketepatan gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai pada Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum.
Terdapat hubungan yang kuat antara variabel tingkat komitmen organisasional dengan kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan pada uji hipotesis dengan Koefisien Rank Kendall yang menunjukkan angka 0,561**, sehingga hipotesis H1 diterima karena menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat komitmen organisasional dengan kinerja pegawai pada Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum.
Dari hasil jawaban responden, dapat diketahui pegawai pada Badan Pembinaan Konstruksi memiliki persepsi bahwa gaya kepemimpinan atasannya cukup tepat menurut mereka. Sedangkan dari tingkat komitmen organisasional, diketahui bahwa pegawai memiliki tingkat komitmen organisasional yang sedang terhadap unit kerjanya. Dari kinerja pegawai, dapat diketahui bahwa kinerja pegawai pada BP Konstruksi berada pada tingkat yang sedang. Peneliti menyarankan agar gaya kepemimpinan dilihat dari cara pimpinan memberikan perintah dan melakukan kontrol masih perlu diperbaiki, komitmen organisasional pegawai yang terdiri dari affective commitment dan continuance commitment masih perlu ditingkatkan serta kinerja pegawai dari segi kuantitas dan ketepatan waktu untuk produk yang dihasilkan perlu menjadi perhatian pegawai agar lebih ditingkatkan dan menghasilkan produk yang lebih baik.
Kata Kunci: Ketepatan Gaya Kepemimpinan, Tingkat Komitmen Organisasional Pegawai, Kinerja Pegawai
Tidak tersedia versi lain