Tesis
Pengaruh Kompetensi Pegawai Dan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Satker Pusat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kualitas laporan keuangan dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kompetensi pegawai dan teknologi informasi. kompetensi pegawai merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dinamika kehidupan di lingkungan instansi dimana pegawai tersebut berada karena berkaitan langsung dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta perilaku pegawai. Sedangkan teknologi informasi merupakan fasilitas yang sangat mempengaruhi aktivitas dan proses kerja yang dilakukan pegawai pada instansi tersebut yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan tugas-tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh kompetensi pegawai terhadap kualitas laporan keuangan, 2) pengaruh teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan, dan 3) pengaruh kompetensi pegawai dan teknologi informasi secara bersama-sama terhadap kualitas laporan keuangan pada satker pusat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang terlibat dalam proses penyusunan laporan keuangan pada satker pusat Direktorat Jenderal Tanaman pangan sebanyak 46 pegawai, dengan penentuan sampel menggunakan metode sampling jenuh atau sensus, yaitu keseluruhan populasi digunakan sebagai sampel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS 22. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : 1) Kompetensi pegawai (X1)berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan dengan nilai t hitung sebesar 4,380 > t 2,015 dan nilai sig 0,00 < 0,05 serta koefisien determinasi sebesar 30,4%. 2) Teknologi informasi (X tabel ) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan dengan nilai t hitung sebesar 3,836 > t 2,015 dan nilai sig 0,00 < 0,05 serta koefisien determinasi sebesar 25,1%. 3)kompetensi pegawai (X1) dan teknologi informasi (X2) secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada satker pusat Ditjen Tanaman Pangan nilai F hitung sebesar 14,665 > F tabel (3,23) dan nilai sig 0,00 < 0,05, serta nilai koefisien determinasi sebesar 40,5%. tabel Berdasarkan kesimpulan maka saran-saran dalam penelitian ini adalah agar meningkatkan pendidikan dan pelatihan, tidak melakukan mutasi secara cepat terhadap petugas penyusun laporan keuangan serta meningkatkan sarana 2 vi dan prasarana yang dipergunakan, terakhir melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap sarana dan prasarana tersebut agar tetap terpelihara dengan baik sehingga bisa mendukung proses penyusunan laporan keuangan yang berkualitas pada satker pusat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Tidak tersedia versi lain