Tesis
Penilaian Kinerja Pegawai Di Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia
Tesis ini membahas tentang Penilaian Kinerja Pegawai di BPOM. Penilaian Kinerja Pegawai merupakan suatu proses untuk menilai atas hasil kerja individu secara menyeluruh berdasarkan waktu serta cara penilaian yang telah ditentukan dan kemudian hasilnya dikomunikasikan dengan pegawainya agar dapat menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja dimasa mendatang. Latar belakang penelitian ini didasari oleh penilaian yang masih melewati akhir tahun serta adanya beberapa permasalahan, penilaian kinerja pegawai masih cenderung mempunyai unsur subjektivitas, tugas tambahan yang menyita waktu, pengukuran kinerja pegawai hanya sebatas pada capaian hasil serta umpan balik yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pegawai. Atas dasar inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan fokus permasalahan Bagaimana Penilaian Kinerja Pegawai di BPOM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data melalui wawancara dan telaah dokumen yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses Penilaian Kinerja Pegawai di BPOM dalam tiga aspek penelitian, pertama, Kalibrasi Pegawai, kedua, Pengukuran Kinerja Pegawai, ketiga, Umpan Balik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja pegawai di BPOM masih bersifat tradisional dan cenderung terdapat unsur subjektivitas dalam penilaian. Walaupun aspek-aspek dalam penilaian kinerja pegawai sudah diterapkan, namun masih adanya beberapa hal permasalahan yang dapat dijadikan bahan perbaikan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan melalui pengumpulan data, maka saran yang dapat diberikan antara lain: Pertama, Membuat sistem kalibrasi kinerja pegawai terstruktur sesuai dengan standar berdasarkan pedoman penilaian dan pengukuran kinerja; Mengembangkan sistem penilaian kinerja pegawai secara terkomputerisasi yang dapat terintegrasi dengan sistem kinerja lainnya. Kedua, vi Membuat pedoman pengukuran kinerja pegawai yang dapat mengukur secara mendalam dari butir-butir uraian pekerjaan dan bersifat transparan dengan melihat unsur pada prestasi kerja serta perilaku kerja pegawai sehingga dapat meminimalisasikan unsur subjektivitas; Meningkatkan kedisiplinan baik dalam pelaksanaan rencana kinerja maupun penilaian kinerja. Meningkatkan kerjasama tim serta memberikan pelatihan bagi pimpinan, seperti pelatihan coaching yang berguna dalam memotivasi dan meningkatkan kinerja individu. Ketiga, Menghimbau pegawai agar dapat memanfaatkan umpan balik penilaian dengan memberikan gambaran/penjelasan manfaat yang didapat; Membuat survey kepuasan terhadap pimpinan di Lingkungan Kerja BPOM; Meningkatkan penilaian dari top down menjadi penilaian 360 derajat; Menjadwalkan agenda pertemuan pembahasan umpan balik; Menghimbau dan memberikan pelatihan kepada seluruh pimpinan unit kerja agar dapat melakukan evaluasi hasil penilaian kinerja pegawai pada unit kerjanya masing-masing dan melaporkan hasil evaluasi tersebut ke unit kerja bagian SDM.
Tidak tersedia versi lain